Modifikasi Nissan Livina memang terbilang cukup jarang ditemui, bukan
karena sulit untuk dimodif, namun kebanyakan orang memilih mobil ini
memang untuk tidak diapa-apakan alias cukup standar saja. Namun rupanya
hal ini tidak berlaku bagi Hendry selaku pemilik Livina berkelir hitam
yang sempat meramaikan ajang final battle EMMA AudioBlast beberapa waktu
lalu.Tampang
boleh standar namun, sektor instalasi audionya jangan dipertanyakan
lagi, karena dengan apa yang disematkan ke dalam Livina ini ternyata
telah memboyong Hendry merebut posisi ke dua kelas FFA Expert dalam
gelaran Final Battle EMMA AudioBlast kemarin. Instalasi full spec yang
disematkan oleh Hendry pada Livina yang digarap bersama workshop
Mobiltronik ini telah mendatangkan kepuasan tersendiri bagi dirinya.Penasaran
dengan apa saja instalasi audionya …. Chekidot aja bareng-bareng apa
aja isinya. Untuk pengontrol jantung suara, Hendry mempercayakan head
unit Alpine F1 7990 yang kemudian digandeng degan piranti tweeter
keluaran AMT Domination, sedangkan untuk mid rangenya ia menggunakan
produk keluaran Micro Precision yang dipercaya dapat mengimbangi
tweeter. Beralih kesuara tengah atau mid bassnya, ia memilih menyematkan
midbass Seas Excel sebesar 6” yang dikolaborasikan lagi dengan suara
tengah dari speaker Domination.Untuk
mengimbangi itu semua, Hendry pun telah menyiapkan Power sebanyak 3
unit yang ia pilih dengan menggunakan produk keluaran Macintosh dan
disambung dengan processor PXI – H990 sebanyak dua buah. Masuk kesektor
belakang, tepatnya di areal bagasi, sebagai pengolah suara rendah
diambil dari sepasang subwoofer Velodyne yang lalu dikolaborasikan lagi
dengan souround dan center belakang keluaran Venture V50, alhasil
suarapun makin maknyuusss terdengar …Untuk membuktikanya pun, tim
Bosmobil menjajal sedikit bagaimana kenikmatan suara dari si hitam
Livina ini, penasarankan ? Simak pembahasan ringanya di bawah ini …Sound Stage:
- Ketinggian panggung luar biasa, karena berada pada “ear-level” dari
posisi duduk pendengar. Secara horizontal pun, ketinggian panggung
segaris rata, hanya saja pada posisi right center ada sedikit lebih
rendah dibandingkan right.
- Kedalaman panggung cukup baik tetapi merupakan sektor terlemah dari
keseluruhan point sound stage. Sumber suara terdengar kurang mundur,
khususnya pada frekuensi mid-low.
- Lebar panggung sangat baik, apalagi jika mengingat perangkat
tweeter dan midrange yang digunakan berdiameter besar sehingga
membutuhkan pilar dengan volume lebih besar pula. Akibatnya secara
“placing” cenderung lebih mendekat ke posisi duduk pendengar, tetapi toh
ternyata dengan setting TA dan EQ yang tepat bisa didapatkan hasil yang
maksimal.Imaging:
- Secara overall, titik suara untuk tiap-tiap arah dari left hingga
right sudah sangat fokus. Hanya pada right center saja ditemukan gejala
seakan terlalu menempel pada posisi center. Tetapi hal ini bisa terjadi
sepertinya dikarenakan system audio pada mobil ini disetting untuk
penjurian kontes audio SQ dual positioning. Artinya penjurian
menggunakan 2 juri sekaligus (kiri-kanan), sehingga ada konsekuensi
terkait TA dan EQ.
- Untuk penilaian layering, dirasakan kurang sekali jika dibandingkan
dengan kehebatan point sound stage. Suara kick drum dengan gitar bass
masih seakan muncul dari titik yang sama (dimana idealnya kick drum lbh
mundur/di belakang). Selain itu vocal penyanyi utama dengan choir/paduan
suara juga terdengar terlalu berdempetan. Sedangkan untuk separasi,
sudah bagus, yang ditandai dengan sumber suara tiap-tiap instrument
maupun vocal utama terdengar nyata muncul dari posisi yang bersebelahan.
Tonal Accuracy:
- Untuk masing-masing sektor sub-bass, mid-bass, dan midrange,
hasilnya adalah sangat ngeblend. Low yang sangat extend dan deep,
kegesitan mid-bass dan sub-bass sangat berimbang, tidak ada gejala bass
delay ataupun over loudness. Untuk frekuensi lower-upper midrange,
output suara yang disajikan terbilang mewah. Hanya saja untuk frekuensi
high (tweeter), seperti berbeda sendiri karakter/nuansa suaranya,
cenderung dynamic.
Listening Pleasure:
- Menikmati system audio di dalam Livina hitam ini sangatlah
menyejukkan hati dan pikiran. Staging-Imaging rapih dan Tonal bagus,
adalah merupakan kombinasi jitu dari settingan yang optimal ditambah
lagi dengan pilihan racikan barang/komponen audio yang tepat. Hasilnya,
gonta-ganti CD mulai dari aliran rock, jazz, bahkan RnB sekalipun, dapat
“diladeni” dengan enteng.
Uji dengar CD EMMA 2009-2010:
- Track 4: Rumble pada grand piano begitu nyata dan emosi dari penyanyi wanita juga terasa
- Track 6: Attack, deep, dan extend sub + midbass pada permulaan lagu
sungguh membuat kulit merinding karena begitu sempurnanya.
Selasa, 21 Februari 2012
Modifikasi Nissan Livina
02.16
1 comment
Wah yang ini juga ilang, sama kya yang di postingannya Nissan All New X-Trail tadi
BalasHapus