Sebuah mobil balap layaknya hanya bisa
berjalan di sirkuit karena memang dibangun dengan spek khusus. Berbeda
bagi Honda Civic Estilo kepunyaan James W, karena beliau menginginkan
mobil balap yang bisa juga untuk jalan-jalan di jalan raya.
Dikomandoi oleh Luckas Dwinanda dari
Engine+, Civic Estilo ini dibangun sesuai dengan permintaan sang owner.
“Yang punya pengen punya mobil yang bisa ikutan balapan touring maupun
drag race, tetapi harus bisa dibawa jalan-jalan juga,” buka Luckas.
Berawal dari perubahan pada eksterior
terutama bodi yang awalnya berwarna biru diganti dengan warna putih yang
di-mix sendiri agar menghasilkan putih cyralic. Pengecetan pun
dilakukan sampai bagian rangka agar serasi dengan bodi. Sedangkan bemper
beserta lampu masih dibiarkan standar karena tampilannya sudah oke.
Masuk ke interior, semua panel trim dan
jok ‘ditelanjangi’ karena dirasa tidak diperlukan lagi. Gantinya adalah
rollcage custom serta jok Bride. Dashboard juga kena imbasnya, tapi
masih mengandalkan standarnya dengan dilapiskan carbon. Denger-denger
sih dashboard begini baru pertama kali di Indonesia hehehe. Panel
spidometer standar juga dirasa tidak perlu lagi dan diganti dengan
kepunyaan Haltech.
Pindah ke kaki-kaki, sekilas masih
seperti standar Civic Estilo. Tetapi jika diperhatikan, sudah dilakukan
perubahan pada sektor rem dengan menggunakan NSX untuk bagian depan.
Sedangkan rem belakang masih menggunakan kaliper standar tetapi
piringannya diganti kepunyaan Endless. Untuk velg menggunakan Racing
Hart 16 inci berlapis Yokohama Advan Neova AD07 ber-spek 205/40-R16.
Agar pada saat menikung bisa stabil, shock breaker harus di-upgrade
dengan memakai shock absobers berlabel Aragosta.
Tidak muluk-muluk, bagian mesin juga
harus diganti. Kali ini diambil dari Honda Integra Type R berkode B18C
dengan pemasangan yang mudah tanpa ubahan khusus. Tetapi untuk
membangkitkan tenaga, modifikasi tetap dilakukan, seperti kem dan per
klep dari Jun, klep Ferrea, piston Toda dengan kompresi mencapai 12.5:1,
header 5Zigen JASMA dan masih banyak lagi deh (baca spek-nya gan).
Tidak lupa memakai LSD KAAZ 2way serta kopling set Exedy Metal Single
agar tidak terjadi slip. Untuk suplai bahan bakar, salah satu
modifikasinya adalah dengan penggunaan tangki khusus dilengkapi dengan
surgetank, “agar pada saat mobil menikung, tetap mendapatkan suplai
bahan bakar yang stabil,” ucap Luckas. Sementara bagian ECU menggunakan
jenis stand alone. “Stand alone lebih akurat dan memiliki kelebihan
input maupun output yang bervariasi, seperti engine protect system,
launch control dan lain-lain,” tambah Luckas. Sedangkan untuk bagian
pendingin mesin atau radiator tidak bisa menggunakan standarnya lagi
yang terkenal kecil. “Ganti dengan ukuran lebih besar karena untuk
menahan panas mesin saat dipakai balap touring dengan putaran mesin
antara 6000-9500 RPM,” tambah pria yang ramah ini.
Hasil modifikasi yang dilakukan Luckas
terhadap Civic Estilo kepunyaan James mengukir prestasi di kancah balap
resmi. “Mobil ini sudah sering mendapat juara 1 di kelas Indonesian
Super Touring Championship. Pernah juga balap drag race, tetapi kurang
bagus hasilnya karena masalah traksi yang berbeda setingan pada touring
dan drag race. Tetapi tidak dilakukan seting ulang karena drag race cuma
iseng saja,” tutupnya.
Mesin : Mesin B18C (Integra Type R), Camshaft Jun 3, Piston Toda CR 12.5:1, Conrod Carillo, Main & Rod Bearing Clevite, Per Klep & Retainer Jun, Klep Ferrea, Header 5Zigen JASMA, Camgear Crower, Timing Belt Power Enterprise, ATI Damper Pulley, Exedy Metal Single, LSD KAAZ 2way, ATS Close Gear Ratio, Fuel Press SARD, Injector RC Engineering, Fuel Tank JAZ, Fuel Pump Holley, Stand Alone Haltech PS1000, Igniter Haltech HP4, Ignition Module Jacobs Ultra, Ignition Coil Jacobs, Radiator Koyo.
Interior : Rollcage Custom, Jok Bride, Dashboard Carbon Custom, Haltech Display Dash.
Kaki-Kaki : Velg Racing Hart 16”, Ban Yokohama Advan Neova AD07 205/40-R16, Rem NSX (Depan), Cakram Endless (Belakang), Shock Aragosta.
0 komentar:
Posting Komentar