Kokoh, kuat dan tangguh mungkin itu anggapan yang pantas disandang untuk
mobil berjenis SUV keluaran Isuzu yang di label dengan nama D-Max.
Namun apa jadinya bila kendaraan doublecabin tersebut di modifikasi gaya
anak muda dengan tampilan “gaul” berkhiblatkan modifikasi Mini Truckin
di negeri Paman Sam, Amerika.
Yah
… salah satunya seperti di atas ini, walau telah diberikan sentuhan
modifikasi yang sedikit lari dari konsepnya sebagai mobil powerfull
bertenaga dan mungkin akrab dengan track medan berat bertanah tapi tetap
mempertahankan wujud aslinya sebagai kendaraan yang tangguh. Garapan
Yunanda Wirawan selaku pemilik D-Max lansiran 2010 ini memang tak
mengambil jalan kasar alias extreme, namun konsep Mini Truckin yang
dipakainya cukup membuat tampang sangar D-Max menjadi sedikit lembut dan
terlihat elegan.
Keseluruhan
eksteriornya dibangun dengan mempertahankan tampilannya aslinya, konsep
Mini Trucking diperlihatkan dengan memasangkan apparel bodikit, bumper
depan/belakang dan juga grill custom yang langsung mendongkrak
tampilannya.
Selain
itu, Nanda sapaan akrab pria berusia 20 tahun ini juga tak memberikan
berbagai macam corak atau paduan warna lain melainkan tetap
mempertahankan warna silver bawaan asli mobilnya.
Sektor
pengerjaan tersulit berada dikaki-kaki seperti pengarapan ulang arm
depan dan aplikasi air suspensinya. “Cukup memakan waktu terlama dalam
proses modifikasinya, karena untuk menyematkan air susnya perdaun di
bagian belakang harus dilepas, sedangkan arm depan juga ditanggalkan dan
diganti dengan arm custom garapan Auto 66,” ucap Nanda.
Dampak ubahan kaki-kaki ini secara otomatis juga memberikan nuansa
baru, terlebih ketika ia memasangkan Velg berlapis kilai chrome dengan
diameter 22”-9,5 keluaran Gazario yang dipadukan dengan ban tipis dari
Accelera berukuran 255/30-22.
Setelah
puas membahas tampilan luar dan juga kaki-kaki, giliran menjurus
kebagian dalam alias doublecabin D-Max ini. Dalaman interio masih cukup
mengusung standarisasi yang tinggi, hanya saja kedua jok depan dan
belakang telah dibungkus ulang dengan menggunakan cover MBtech,
sedangkan untuk memberikan kenyamanan, Nanda juga melapisi ulang bagian
kacanya dengan menggunakan V-Kool 40%.
Walau tak memberikan banyak ubahan pada interior, namun disektor
audio mobil ini juga unggul dengan konsep street car audio on the
streetnya. Sektor extreme terletak pada bagasi pick up belakangnya
telah disulap menjadi sasana instalasi audio. Di mulai dari bagian dalam
dulu dengan jantung pengontrol audionya yang telah menggunakan head
unit keluaran Kenwood dipadukan dengan processor Viva dan juga speaker
depan dan belakang lalu center dari Soundstream.
Masuk kebagian belakang, tepatnya di ruangan bagasi yang berbentuk
pic up dimanfaatkan untuk menyuplai sarang instalasi audio lainya
seperti, 1 subwoofer Agako, dan 4 unit subwoofer Strike. Begitu juga
dengan power amplifiernya yang sama-sama menggunakan produk keluaran
Strike dan Soundstream, lalu ditambah dengan capbank Mass Engineering
sebanyak 3 unit yang semuanya terangkai dengan kabel speaker
Monster.Agar terlihat rapih, nanda juga membuatkan boks berbahan fiber
custom serta tambahan akrilik juga monitor M-tech sebanyak 2 unit
beserta LCD Panasonic. Keseluruhan pengerjaanya ia serahkan ke workshop
Auto Concept, di Jl.Parangtritis – Yogyakarta.
Nah, dengan begini tampang sangar D-Max juga nga kalah gaul dengan
kendaraan modifikasi lainya … selain asik diajak nongkrong tentung juga
bisa diajak untuk meramaikan tongkrongan dengan berajib-ajib ria melalui
instalais Audionnya.
Teks/foto : *stanly
Eksterior : bodikit – custom, bemeper – custom, headlamp – custom, spoiler – custom, side body moulding – custom, ducktail – custom. Interior : jok/doortrim – cover MBtech. Mesin : Tubo Timer – Pivot, Intercooler – ARC. Kaki-kaki : velg – Gazario R22-9,5, Suspensi – Air Suspension Universal, arm – custom, shock – Kayaba Panther. Audio: headunit – Kenwood, Processor – Viva, X-over – Soundstream, speaker depan/belakang/center – Soundstream, subwoofer – 1 Agako, 4 Strike, PowerAmplifier – Strike 4, sounstream 1, Capbank – Mass Engineering 3.
Workshop : Auto Concept – Jogja, Auto 66 – jogja, Shift engineering – Jogja.
0 komentar:
Posting Komentar