Berawal
dari kekecewaan yang Hendi alami ketika membangun mobil kesayangannya
namun tak kunjung selesai hingga akhirnya ia memilih untuk mengambil
kendaraanya dan hijrah kebengkel lain guna membangun Mitsubshi Lancer
GLXinya yang ingin ia modifikasi dengan konsep ekstrem. Setelah ia
beralih ke Akasia Motor akhirnya apa yang ia mau terwujud dan malahan
menyabet gelar The Champion of Extreme dan berhasil memboyong 1 unit
Ford Fiesta dalam ajang Final Battle Clas Mild Accelera Auto Contes
pada 18-19 kemarin yang diadakan di Balai Kartini-Jakarta.
“Padahal
ini merupakan debut awal saya ikutan kontes, nga nyangka juga bisa
dapetin gelar Champion of Extream,” ujar Mimin sapaan akrab Hendi yang
juga sukses membondol 12 piala lainnya dan juga 1 unit Ford Fiesta.
Awalnya ia memilih Akasia Motor yang bertempat di Jati Bening Bekasi
dilihat dari hasil browsing internet saja, hingga akhirnya ia tertarik
dan pergi kesana. Sesampainya disana dan setelah berbincang-bincang
dengan Ronny Akasia sang modifikatornya akhirnya Mimin mendapatkan
beberapa tawaran design konsep modifikasi hingga ia setuju dengan salah
satunya dan akhirnya memakai konsep tersebut untuk diterapkan pada
kendaraannya itu.
Proses design berlangsung selama 5 bulan lebih, namun awal prosesnya
justru berawal dari bagian pelek yang cukup terbilang langka karena
memiliki diameter lebar copotan Toyota Supra, sehingga konsep saat
membuat bodinya harus mengikuti lebar pelek tersebut. Pelek Work Equip
18” dengan lebar yang berbeda untuk belakang 13,5” dan depannya 11,5”
terpasang menghiasi bagian kaki-kaki yang menjadi pandangan pertamanya.
Tak hanya itu, ban besar alias gambot juga terpampang dengan suspensi 2
titik Universal Air yang merupakan salah satu keistimewaan dari Akasia
Motor.
Mengenai
masalah sasis-sasis aslinya jangan dipertanyakan lagi, otomatis dengan
rombakan yang cukup extreme ini sasispun turut berubah total untuk
mengimbangi tampilannya. Tak hanay sekadar widebody saja namun memang
ubahan semuanya sudah cukup frontal, tampang depan bila dilihat sekilas
akan mengesankan kita pada kendaraan muscle car Camaro. Bagian sektor
tengahnya hanya terdapat 2 pintu ala kendaran sport, sedangkan 2 pintu
lainya telah rapi tertutup. Keistimewaan lainya, 2 pintu ini terbuka
dengan sistem pneumatic yang disorong kedepan lalu bergeser kebelakang
hanya dengan menggunakan sebuah remote saja.
Tak
hanya pintu saja yang menganut sistem motorized, dibagian kap mesin dan
juga bagasi belakangnya juga mengunakan sistem hidrolik yang dapat
terbuka dan terangkat ke atas hanya dengan menekan sebuah tombol di
bagian consule dasboardnya. Pada bagian belakangnya, desain bumper
custom sangat rapi di buat untuk mengesankan mobil yang kekar, bila ada
yang mencari lubang buangnya jangan binggung, karena sistem exhaust
telah dipindahkan ke bagian depan tepat disamping roda sebelah kanan.
Hanya tersisa under tail bermotif carbon yang menghias bagian
belakangnya. Beserta pengerjaan akhir yang berujung pada kelir
candytone berkesan mewah.
Ubahan
total untuk mengimbangi tampilan luarnya juga merambah ke bagian
interior. Begitu pintu terbuka pandangan mata akan langsung tertuju
pada 2 buah kursi racing keluaran Bride. Setelah dashboard turut
didesain ulang untuk mengentalkan suasan sportnya dengan panel-panel
indikator di bagian tengah. Speedometer yang terpampang layak
originalnya tepat di depan sistem pengemudi yang memiliki model
layaknya kendaraan pesawat keluaran Nardi. Consule tengah yang terdiri
dari berbagai panel dan inikator juga layar monitor multifungsi.
Tak
hanya itu, bila melirik kebagian belakang maka jangan heran bila tak
ada kursi penumpang lagi karena telah digantikan dengan sarang audio
berkualitas SPL yang didominasi oleh brand Venom. Mulai dari Sub Woofer
12” Venom sebanyak 6 buah, Power Monoblock Venom 1800 2pcs, Power
4channel Venom 2pcs, Speaker split Venom 2 set, Speaker coaxial Venom
2set, sampai dengan TV Monitor 7inch 2pcs yang menempel di bawah tutup
bagasi sebagai sarana entertainment dikala kongkow bersama rekan-rekan.
Benar-benar beda bukan … wajar saja disaat juri memutuskan bahwa mereka
menang, langsung deeh disetel perangkat audionya dan mereka pun ber
ajib-ajib ria …
Tampang
sangar baik bodi dan interior sepertinya sangat kebanting bila tak
diimbangi dengan tenaga dari dapur pacu yang mempuni. Maka tak salah
bila Mimin akhirnya memutuskan untuk meyomot mesin kepunyaan sudara
dari Lancer ini yang berkodekan 4G63t Turbo custom yang diklaim memilki
tenaga lumayan dasyat ketimbang mesin standarnya. “Tak ada kesulitan
pada saat memasang mesin Evo V ini, karena basicnya sudah sama tinggal
“plug n play” nga perlu rubah-rubah dudukan segala,” tutup Mimin.
Data&fakta :
Exterior : Body Conversion + Choptop, Custom door + pneumatic + remote,
Custom engine hood + pneumatic + remote, Custom trunk + pneumatic +
remote, Custom head lamp, Custom stop lamp + led, Custom grill, GT wing
model C-West + Kevlar, Custom lips bumper + Kevlar, Custom diffuser +
Kevlar, Custom window glasses, Custom front glasses, Custom rear
glasses, Sunroof, Custom fuel, Spion custom + Mirror custom, Candytone
custom spies hecker + Clear Hs-Diamond. Interior : Jok Bride low maxx,
Pedal set Sparco, Shiftknob, Steer Nardi, Safety Belt Sparco, Custom
Dashboard, Custom consol, Custom speedometer, Boost meter, Oil Press,
Water temp DSD-SLM. Audio: Head Unit Concept, Sub Woofer 12” Venom
6pcs, Power Monoblock Venom 1800 2pcs, Power 4channel Venom 2pcs, Cap
Bank Venom, Speaker split Venom 2 set, Speaker coaxial Venom 2set, TV
Monitor 7inch 2pcs, Custom Box + Fiber + LED. Engine: Engine swap
Evolutin V GSR + AWD, Turbo Garret GT2860-RS Dual Ballbearing,
Wastegate Turbo Smart, Custom piping, Blow off Greedy, Fuel Press
Regulator SARD, Oil Captank Greedy, Intercooler 600x300x76mm inlet
3inch, Custom Muffler, Radiator hose SAMCO, Fuel pump Walbro, Silicone
Radiator Hose SAMCO, Air Filter HKS SPF Realoded 200/100mm, Fuel Line
SAMCO, Vacum hose SAMCO. Velg&Tyre : Work Equip 18” Custom Offset
(11,5-13,5), Front Tyre TOYO 275/35/18, Rear Tyre TOYO 295/35/18.
Undercarrieage: Universal Air Suspension 2 point + Air Zenith
Compressor, Front break Mitsubishi Sumitomo, Rear break Mitsubishi
Brembo, Undercarriage candy Orange To Red + super deep black.
Thanks to :My Family, Akasia Motor & Crew, Universal Air, De Auto
Motorsport, House of Lowriders Indonesia & Auto Exe Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar